Jejak Penulis

Foto saya
Not less from an imaginary binery field it's exist. But no wonder, she still stood here to face any posibilites to overcome her harsh world.

Rabu, Januari 07, 2009

Whenever I Do The Same Things, He....

Aaaaaarrrggh!!!! Sh*t!!! Everything that happened these days makes me wanna scream out loud and said, "Urgh!! Come on! Why I have to DO THIS AGAIN?! Couldn't I just sit back there, watching over, and pretend that everything's GONNA--BE--ALRIGHT?!!"

Well, it's just.... Hell yeah, it's nice to came back, but....

Uuukh.... About PPJ's stuff, my "editor", they're just make my head spinning around like it's gonna blow up in any second.

First of all, well, gotta admit it, kinda stuck around here. Yeah, maybe you can say, it's like hiatus or something. In the other words, I... kinda get a lil' bit... writer's block.

....

OKAY OKAY!!! I know. I've already told you that this project has already finished. But since I started re-editing this project, I tried to make up some part of it. But... yeah, seems I've lost my track here....

Maybe this is because... there's something between me and him--my "editor", I mean. Really, if there's anything happen between us, I could lose everything I've got in this world.... I know I have to settle it up sooner or later, or maybe a.s.a.p....

Uuurgh, don't know.... I still got this headache.... My big sist said, I'm crying over the night, in my sleep. But I can't tell what I am dreamed of.... Ahahaha, maybe I'm just too tired of it, too sick of it. Wanna end it up soon, so I can go back, relax and watch my characters to grow up inside this tiny little world....

Sabtu, Desember 27, 2008

New Year's Resolution For PPJ

TERLANTAAARR!!!!

AMPUUUUN!!!

IYA GUE TAU, GUE MASIH BELUM BECUS SEBAGAI AUTHOR, SEBAGAI PENGARANG, SEBAGAI PEMBERI NYAWA BAGI TOKOH-TOKOH GUE!!! TAPI SETIDAKNYA--

*author dilempar Arya pake botol aqua untuk mengakhiri ramblings anehnya*



Okeh.... Huff....

Bginilah ternyata, kehidupan seorang anak SMA yang nyambi sebagai penulis amatir. Heuu, masih ga bisa bagi waktu antara blajar sama nulis. Alhasil, PPJ memang sedikit terbengkalai proses editingnya. Dan keliatannya, 'editor' gue nyuruh gue masukin bulan Januari ke penerbit karena dia udah nyangka semua bakal jadi kayak gini. Hueeeh, thumbs up sih buat dia, dia emang paling tahu kelemahan-kelemahan bego gue kayak apa aja >.<

Mumpung sekarang libur, gue asli pengen fokus nyelesaiin semuanya. Masih ada beberapa hal tentang Eri dan Adit yang pengen gw rombak--malah sebenernya somehow gue pengen ngilangin Eri. Tapi karena pembaca gue ada yang suka banget sama ini karakter, mau ngga mau harus tetep ada. Hehehehe.... Tapi mungkin konfliknya aja diperjelas. Juga soal disordernya Adit (somehow--skali lagi, gue pengen ngeganti ini nama. Hahahaha, kenapa, ya???) yang pengen gue ekspos lebih dalam lagi, engga sekedar tempelan doang. Pokoknya tetep memperkuat dasar novel ini yang emang gue bikin untuk menunjukkan apa dampak broken home buat remaja yang lagi nyari jati diri. Gitu....

Iseng-iseng, kalau ni project beres, gue pengen ngeluarin sekuelnya. Gue pengen nulis, tetep sih tentang Arya ma Tiffa, tapi ditinjau dari sudut pandang Claire, Rave, Eri, sama Adit. Kan asik tuh, kayaknya. Pembaca bisa tahu, gimana sebenernya sohib-sohib dua karakter utama aneh ini nganggep mereka. Hehehehe....

Yap, mungkin itulah resolusi taun baru yang pengen gue capai untuk PPJ. Doain aja kesampaian, ok!! :-)

HARUS TETAP SEMANGAT!!!!

Kamis, November 13, 2008

Ok, Mungkin Memang Terlantar....

Ya ampuuun, blog gue tersayaaaang!!! Maaaaf, sebulan ini sama sekali engga sempet gue apdet! Hueeeeeehhh.... Jadi beneran terlantar deh!!

Arya: "Engga niat banget sih lu, jadi authornya gue dan yang laen. Mana endingnya gue jelek banget, lagi! Terus kapan PPJ mau terbit? Kata kembaran gue, harusnya Januari udah masuk penerbit, `kan?"

....

Ok, ini namanya karakter yang protes sama penulisnya.... Mana pake bawa-bawa 'kembaran'nya segala lagi!

Yah, jadi intinya, selama sebulan ini banyak banget kejadian-kejadian yang bikin gue kalang kabut, nangis, mewek, dan bingung sendiri. Gue engga mau ngebahas itu di sini. Gue cuman mau ngebahas 1 hal--masih berhubungan ama PPJ tentunya--yang bikin gue bingung setengah mati.

Tapi darimana gue mulainya, ya?

Hmm....

Para Pencari Jejak, selama ini merupakan imaji, refleksi kehidupan gue dengan seseorang yang... hingga saat ini masih memiliki tempatnya sendiri di hati gue. Meski emang dia engga berakhir sengenes Arya, sih.... Kalau misalnya iya, mungkin gue engga bakal sanggup nulis tentang PPJ.

Dan sekarang, kalau misalnya gue adalah Tiffa (bukannya emang iya??), di saat inilah "Kousuke" datang, menawarkan sebuah bentuk cinta yang lain buat gue. Cinta yang membuat gue berpikir, apakah harus selamanya gue terikat dengan memoar gue dengan Arya? Tapi engga semudah itu juga gue ngelepasin semuanya.

Lalu... apakah gue harus mengubah ending PPJ? Menjadikannya berakhir manis tanpa menyakiti Kousuke?

... susah banget untuk menjawabnya....

Jadi inget kata-kata temen gue, Hidup itu memang seperti novel....